Ada sebuah kisah tentang
seorang remaja yang sekarang sudah menginjak dewasa. Dia bernama Nam. Nam jatuh
cinta pada ka Gufron. Nam pada saat Lulus dari Sekolah Menengah atas Dia ingin
kuliah di salah satu perguruan tinggi Negeri favorit di provinsi itu. Nam
sangat ingin sekali masuk perguruan tinggi itu. Bersama kerabat dekatnya Nam
mencoba mendaftar di perguruan tinggi favorit itu.
Pada
saat itu Nam di daftarkan oleh temen kerabatnya yang bernama gufron. Pada saat
itulah hati Nam mulai merasakan cinta. Nam sungguh gadis yang baru menginjak
dewasa yang belum tau tentang perguruan tinggi dan tentang seluk beluk kampus,
pada saat itu Nam berusia 18 tahun. Nam selalu meminta tolong pada ka Gufron
jikalau dia belum mengerti tentang kampus pada saat pendaftaran Mahasiswa baru.
Karena Nam akhirnya di terima di kampus favorit itu. Di saat yang lain Nam
mencintai seorang pria yang tinggal di sekitar rumahnya Nam mencintai laki laki
itu semenjak SMA. Lakilaki itu bernama Ujang. Tapi sekarang Nam sudah tau bahwa
ujang tak mencintainya.Nam sangat terluka hatinya, Nam mengetahui ujang tak
mencintainya di karnakan sikap ujang biasa saja dengan Nam. Padahal hati Nam
sangat mengharapkan ujang agar mencintainya. J
Pada
waktu sore hari itu Nam menelfon ujang dan memberanikannya karena Nam sangat
merindukan Tapi ternyata hasil yang di dapat adalah Nam kecewa karena ujang
kedengerannya tidak begitu senang dan tidak mengharapkan Nam untuk menelfonnya.
Hati Nam sangat sedih, kecewa, menyesal, karena sudah lama Nam menunggu cinta
darinya tapi itulah yang di dapat. Mungkin itu sudah takdirnya yang belum
mendapatkan balasan cinta darinya. Hiks,, hiks,, hiks,, L
L
L
Nam
pada saat Libur kuliah dia ingin bekerja, tapi apa yang di dapat, dia tidak
boleh bekerja oleh ayahnya. Di karnakan jika dia bekerja di perusahaan tersebut
maka ijazah nya di tahan. Nam ingin /sekali bekerja karena dia ingin merasakan
bagaimana bekarja dengan menghasilkan/ uang sendiri. Tapi seelah Nam berfikir
dengan mempertimbangkan dengan /matang akhirnya Nam memutuskan untuk di batalkan.
Hati Nam sedih tapi itu tak apa.
Nam
mulai di ajak/ berwirausaha Budidaya Melon oleh ka Amru. Nam sangat senang
ketika di ajarkan bagaimana berwirausha. Nam mengetahui bagaimana cara membuat
proposal untuk wirausaha Budidaya Melon. Ka amru adalah orang mempunyai banyak
prestasi. Sehingga Nam ingin sekali mencontoh pribadi ka Amru yang Mandiri,
Pintar, Kerja keras, pantang menyera, berjiwa peneliti, Agamis, Dsb. Sekarang
kami tinggal menunggu wawancara dari hasil proposal yang sudah diserahkan ke
pihak Universitas. Semoga rencana kita berhasil. AMIN YA ROBBAL ALAMIN J
J
J
Setiap
hari Nam mengingat soon jung , tapy apa yang di dapat soon jung tak membalas cintanya.
Sungguh menyakitkan. Bahkan Nam selalu mengingatnya, tapi sulit untuk di
lupakan. Nam sangat berusaha untuk melupakan soon jung tapi mengapa sulit untuk
di lupakan. Bahkan Nam pernah sms yang mengucapkan selamat menunaikan ibadah
puasa tapi sampai sekarang belum di balas.Waktu itu soon jung pernah mengajak
Nam main ke rumah saudaranya. Nam sangat bingung waktu itu, pada saat itu Nam
bingung di karnakan Nam tidak mau soon jung memekai motor yang itu, tapy
akhirnya sebenarnya soon jung pun mengetahuinya bahwa Nam ingin soon jung memakai
motor yang keren, mengapa pada saat ini Nam menjadi menyesal atas semua hal
yang telah di lakukannya pada Ujang. Sungguh penyesalan yang percuma. Nam
selalu berkata pada dirinya bahwa semua ini percuma. Nam telah mengatakan yang
tak selayaknya dia katakana pada Ujang. Nam mengatakan pengen motor yang Gede,
keluarganya berpendidikan, ayahnya suruh beli mobil, Pada saat soon jung ingin
salaman dengan orang tua Nam di ruang tengah Nam mencegahnya. Karena Nam malu
dengan dagangan mamahnya, Padahal cinta yang sebenarnya adalah terima apa adanya.
Sungguh Nam sangat menyesal. Tapi semuanya percuma, mungkin pada saat ini Ujang
sudah mempunyai… .tapy Nam masih mengharapkannya. Sungguh menyakitkan.
Sebaiknya Nam melupakannya.
Saat
Nam sangat berusaha untuk melupakan soon jung, mengapa begitu sulit. Kadang nam
pun berfikir, kenapa soon jung tidak penah menanyakan kabar Nam. Padahal Nam
selalu mengingat soon jung. Nam ingin kenal lebih dekat dengan soon jung. Tapi
nam tak sanggup berbuat apa-apa. Nam tak berani untuk menanyakan kabar lebih
dulu ke soon jung lewat sms ataupun lewat telfon.
Uuuuuuh
sungguh mengharukan nasib mu Nam ^_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar