Minggu, 06 Mei 2012

seruu dweh


 Ada sebuah kisah tentang seorang remaja yang sekarang sudah menginjak dewasa. Dia bernama Nam. Nam jatuh cinta pada ka Gufron. Nam pada saat Lulus dari Sekolah Menengah atas ­Dia ingin kuliah di salah satu perguruan tinggi Negeri favorit di provinsi itu. Nam sangat ingin sekali masuk perguruan tinggi itu. Bersama kerabat dekatnya Nam mencoba mendaftar di perguruan tinggi favorit itu.
Pada saat itu Nam di daftarkan oleh temen kerabatnya yang bernama gufron. Pada saat itulah hati Nam mulai merasakan cinta. Nam sungguh gadis yang baru menginjak dewasa yang belum tau tentang perguruan tinggi dan tentang seluk beluk kampus, pada saat itu Nam berusia 18 tahun. Nam selalu meminta tolong pada ka Gufron jikalau dia belum mengerti tentang kampus pada saat pendaftaran Mahasiswa baru. Karena Nam akhirnya di terima di kampus favorit itu. Di saat yang lain Nam mencintai seorang pria yang tinggal di sekitar rumahnya Nam mencintai laki laki itu semenjak SMA. Lakilaki itu bernama Ujang. Tapi sekarang Nam sudah tau bahwa ujang tak mencintainya.Nam sangat terluka hatinya, Nam mengetahui ujang tak mencintainya di karnakan sikap ujang biasa saja dengan Nam. Padahal hati Nam sangat mengharapkan ujang agar mencintainya. J
Pada waktu sore hari itu Nam menelfon ujang dan memberanikannya karena Nam sangat merindukan Tapi ternyata hasil yang di dapat adalah Nam kecewa karena ujang kedengerannya tidak begitu senang dan tidak mengharapkan Nam untuk menelfonnya. Hati Nam sangat sedih, kecewa, menyesal, karena sudah lama Nam menunggu cinta darinya tapi itulah yang di dapat. Mungkin itu sudah takdirnya yang belum mendapatkan balasan cinta darinya. Hiks,, hiks,, hiks,, L L L
Nam pada saat Libur kuliah dia ingin bekerja, tapi apa yang di dapat, dia tidak boleh bekerja oleh ayahnya. Di karnakan jika dia bekerja di perusahaan tersebut maka ijazah nya di tahan. Nam ingin /sekali bekerja karena dia ingin merasakan bagaimana bekarja dengan menghasilkan/ uang sendiri. Tapi seelah Nam berfikir dengan mempertimbangkan dengan /matang akhirnya Nam memutuskan untuk di batalkan. Hati Nam sedih tapi itu tak apa.
Nam mulai di ajak/ berwirausaha Budidaya Melon oleh ka Amru. Nam sangat senang ketika di ajarkan bagaimana berwirausha. Nam mengetahui bagaimana cara membuat proposal untuk wirausaha Budidaya Melon. Ka amru adalah orang mempunyai banyak prestasi. Sehingga Nam ingin sekali mencontoh pribadi ka Amru yang Mandiri, Pintar, Kerja keras, pantang menyera, berjiwa peneliti, Agamis, Dsb. Sekarang kami tinggal menunggu wawancara dari hasil proposal yang sudah diserahkan ke pihak Universitas. Semoga rencana kita berhasil. AMIN YA ROBBAL ALAMIN J J J
Setiap hari Nam mengingat soon jung , tapy apa yang di dapat soon jung tak membalas cintanya. Sungguh menyakitkan. Bahkan Nam selalu mengingatnya, tapi sulit untuk di lupakan. Nam sangat berusaha untuk melupakan soon jung tapi mengapa sulit untuk di lupakan. Bahkan Nam pernah sms yang mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa tapi sampai sekarang belum di balas.Waktu itu soon jung pernah mengajak Nam main ke rumah saudaranya. Nam sangat bingung waktu itu, pada saat itu Nam bingung di karnakan Nam tidak mau soon jung memekai motor yang itu, tapy akhirnya sebenarnya soon jung pun mengetahuinya bahwa Nam ingin soon jung memakai motor yang keren, mengapa pada saat ini Nam menjadi menyesal atas semua hal yang telah di lakukannya pada Ujang. Sungguh penyesalan yang percuma. Nam selalu berkata pada dirinya bahwa semua ini percuma. Nam telah mengatakan yang tak selayaknya dia katakana pada Ujang. Nam mengatakan pengen motor yang Gede, keluarganya berpendidikan, ayahnya suruh beli mobil, Pada saat soon jung ingin salaman dengan orang tua Nam di ruang tengah Nam mencegahnya. Karena Nam malu dengan dagangan mamahnya, Padahal cinta yang sebenarnya adalah terima apa adanya. Sungguh Nam sangat menyesal. Tapi semuanya percuma, mungkin pada saat ini Ujang sudah mempunyai… .tapy Nam masih mengharapkannya. Sungguh menyakitkan. Sebaiknya Nam melupakannya.
Saat Nam sangat berusaha untuk melupakan soon jung, mengapa begitu sulit. Kadang nam pun berfikir, kenapa soon jung tidak penah menanyakan kabar Nam. Padahal Nam selalu mengingat soon jung. Nam ingin kenal lebih dekat dengan soon jung. Tapi nam tak sanggup berbuat apa-apa. Nam tak berani untuk menanyakan kabar lebih dulu ke soon jung lewat sms ataupun lewat telfon.
Uuuuuuh sungguh mengharukan nasib mu Nam ^_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar